Penunggu Lantai 5 Scince Square
Sedikit saya akan bercerita tentang hari-hariku menunggu di lantai 5 gedung scince square Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar.
Selama menjadi mahasiswa semester akhir, rutinitasku pun sama dengan mahasiswa semester akhir lainnya yang tidak luput dari Proposal, Skripsi dan Ujian. But... Bedanya adalah waktu menyelesaikan itu semua....
Yaa.... Ketika teman"ku sudah mulai menyusun skripsi saya justru mendapatkan ujian yang Alhamdulillah saya masih bisa bersabar melaluinya. Ujian itu berupa sakit yang membuatku menderita selama 2 bulan lamanya. Terkadang rasa sedih dan menyesal menghampiri. Mengapa disaat seperti ini saya justru sakit. Selain itu semangat semakin menurun disaat terdengar teman" kelas satu persatu sudah mendaparkan gelar yang menjadi bukti bahwa status mahasiswa telah berakhir.
Kemudian saya kembali muhasabah diri dan mencoba bersabar lebih kuat lagi agar bisa melalui ujian ini dengan baik dan lulus in syaa Allah... Saya kembali mencari motivasi sampai akhirnya saya menemukan hadits Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam yang mengatakan bahwa dianjurkan untuk melihat orang yang berada dibawah dalam masalah nikmat sehinggah kita tidak lupa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Benar saja.... Dengan bersyukur, segala nikmat baik itu sakit, sedih, luka, bahagia atau apapun yang Allah berikan akan menjadi ringan.
Alhamdulillah pada tanggal 28 oktober kesehatan saya mulai kembali, dan saya baru memulai kegiatan saya menyusun skripsi. Setelah beberapa teman saya sudah menyelesaikan kuliahnya saya baru akan memulai rutinitas sebagai mahasiswa akhir.
Setelah 1 bulan bergelut dengan skripai akhirnya pada tanggal 27 Desember saya seminar hasil penelitian saya. Dan sampai saat ini saya masih revisi untuk kemudian ujian meja.
Setiap hari yang saya lakukan adalah ke kampus dan berdiam di lantai 5 gedung Scince Square menunggu dosen apakah akan datang atau tidak untuk konsultasi skripsi.
(Part 1)
A_26